Cubitan Qolbu
الـسَّـلَامُـ عَلَيْڪُمْـ وَرَحْمَةُ اللّٰـهِ وَبَرَڪَاتُهُ
بِسْــــــــــمِـ اللّٰـهِ الرَّحْمٰـنِ الرَّحِيمِـ
Dalam setiap desah nafas, detak jantung, kedipan mata, maka di sana mengalir berjuta kenikmatan dari sisi Allah Azza wa Jalla kepada setiap hamba-Nya.
Kenikmatan bukan sebatas pada materi semata, melainkan ada banyak macamnya, baik yang bersifat materi maupun imateri.
Harta benda, kekayaan yang melimpah, kehadiran anak-anak, tinggal di lingkungan yang baik, merupakan contoh kenikmatan dalam bentuk materi…
Sementara kelapangan hati, ketenangan jiwa, keluasan ilmu, kesehatan, kesempatan, waktu luang dan istiqamah dalam beribadah merupakan kenikmatan dalam bentuk imateri (batin)…
Semua kenikmatan itu akan kian terasa sempurna di kala dua jenis kenikmatan di atas bisa tergabung dalam diri seorang hamba dalam satu waktu.
Namun, bila dua jenis kenikmatan itu tidak tergabung dalam satu waktu, maka seseorang akan lebih condong memilih kenikmatan imateri daripada kenikmatan materi.
Karena kenikmatan imateri yang secara umum berkumpul pada ketentraman batin lebih terasa nikmat daripada kegelisahan jiwa meskipun berada dalam gelimangan harta nan mewah…
Hayatilah, betapa melimpah nikmat yang telah Allah Azza wa Jalla anugerahkan kepada kita.
Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita mensyukuri semua nikmat yang dikaruniakan-Nya itu. Karena bersyukur berarti mempertahankan nikmat.
Sedangkan kufur menghilangkan nikmat.
Semangat beraktifitas di hari Jumat, tetap semangat selalu bersyukur masih mampu beribadah hari ini
وَالـسَّـلَامُـ عَلَيْڪُمْـ وَرَحْمَةُ اللّٰـهِ وَبَرَڪَاتُهُ